Sabtu, 19 Mei 2012

PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK EDUKASI


Tahun 2009 sebuah prestasi membanggakan yang diraih oleh Tim Big Bang dari Institut Teknologi Bandung mengharumkan nama Indonesia di Kairo, Mesir. Kemenangan diraih tim yang membawa aplikasi bernama MOSES itu. Seperti dikemukakan dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Jumat (10/7/2009), Tim Big Bang sukses meraih kemenangan dalam kategori Mobile Device Award dalam Imagine Cup 2009.
    
                                   Sumber :http://suciptoardi.files.wordpress.com
Moses adalah singkatan dari Malaria Observation System and Endemic Surveillance. Sebuah mobile application yang berfungsi untuk mendeteksi penyakit malaria dengan cara menganalisa darah penderita. Aplikasi ini dilengkapi dengan sebuah karakter virtual (avatar) yang disebut Marceline. Menggunakan teknologi voice recognition, Marceline akan membantu petugas menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan penyakit malaria kepada pasien.
Keberhasilan Tim Big Bang (ITB) dalam menciptakan software pendeteksi penyakit malaria menggambarkan bahwa kemajuan teknologi semakin mempermudah kerja manusia dan memberikan manfaat yang sangat besar dalam kehidupan. Kemajuan teknologi menunjukkan tingkat peradaban manusia, semakin maju teknologi yang diciptakan maka semakin tinggi tinggkat peradaban manusia. Manfaat teknologi saat ini telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia seperti ekonomi, sosial, budaya, kesehatan dan pendidikan. Prestasi yang telah diraih oleh Mahasiswa ITB yang tergabung dalam tim Big Bang menunjukkan bahwa teknologi mampu mengasah keilmuan untuk menghasilkan nilai tambah dalam bidang edukasi. Teknologi mampu memacu kreativitas seseorang sehingga melahirkan kreativitas baru dan ide-ide brilian dalam menciptakan sebuah karya baru dan mutakhir. Berikut adalah skema alur kerja pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.


Dalam bidang pendidikan, teknologi berperan penting dalam menunjang berbagai kegiatan akademik siswa agar tidak gagap teknologi. Setiap sekolah yang dilengkapi fasilitas teknologi dalam menunjang proses belajar mengajar akan mempermudah siswa dalam memenuhi rasa ingin tahu terhadap ilmu yang diminati. Penyediaan fasilitas seperti Komputer, Jaringan Internet dalam lingkungan sekolah dapat membantu siswa dalam mengakses berbagai informasi dari berbagai belahan dunia. Akan tetapi, ada beberapa aturan – aturan yang perlu diterapkan dalam mengakses berbagai informasi.
Guru perlu memberikan pemahaman terlebih dahulu mengenai hakikat dan tujuan diciptakannya teknologi untuk mempermudah kerja manusia. Ditangan manusia teknologi bisa bermanfaat dan sebaliknya bisa merugikan. Oleh karena itu agar teknologi benar-benar bisa memberi manfaat bagi kemajuan pendidikan maka pendampingan dan pengarahan yang jelas tanpa bersifat “pembatasan” harus dilakukan terlebih dahulu. Ibaratnya kesiapan mental siswa menghadapi sebuah peradaban harus dibekali terlebih dahulu agar siswa tidak menggunakan secara gamblang tanpa tahu menahu tujuan diciptakannya sebuah teknologi. 


0 komentar:

Posting Komentar